4 Tersangka Oknum Polda Sulteng, lakukan Pembunuhan, Diseriusi Ketum FRN Counter Polri

JAKARTA – 24 Januari 2025 Agus Flores, Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Fast Respon Nusantara (PW FRN), merencanakan sejumlah agenda penting esok hari sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang menjadi korban tindakan kriminal dan mengenang jasa keluarga yang telah berpulang.  

Agenda pertama yang akan dilaksanakan adalah ziarah ke makam ibunda tercinta, yang semasa hidupnya dikenal sebagai mantan Bendahara Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI) Sulawesi Tengah. 

Baca juga: Hendri Kampai: Hukuman Mati untuk Koruptor dan Bandar Narkoba

Ziarah ini akan menjadi momen refleksi dan penghormatan bagi sosok yang berjasa dalam mendukung perjuangan organisasi sosial tersebut.  

Selanjutnya, Agus Flores akan mengunjungi keluarga korban pembunuhan yang melibatkan empat oknum anggota kepolisian. 

Baca juga: Hendri Kampai: Lingkaran 'Setan' Judol, Pinjol, dan Ordal

Kunjungan ini dilakukan untuk memberikan dukungan moral dan ketenangan kepada keluarga korban yang masih berduka.  

Pada Minggu mendatang, Ketua Umum PW FRN juga dijadwalkan bertemu dengan keluarga korban kematian di Hotel Rama, Jalan Monginsidi, Palu. 

Baca juga: Ahli Hukum Unair, Prof. Agus Yudha Hernoko, Sampaikan Pandangan terkait Wewenang Penyidikan dalam RUU KUHAP

Agenda ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Agus Flores dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat dan menegakkan keadilan.  

“Kami ingin menunjukkan bahwa PW FRN hadir untuk memberikan ketenangan kepada masyarakat, khususnya mereka yang sedang berduka akibat tindakan yang tidak manusiawi. Keadilan harus ditegakkan, dan kami akan terus mendukung keluarga korban, ” ujar Agus Flores dalam pernyataannya.  

Baca juga: Hendri Kampai: Wibawa Pemerintah Tergantung dari Penegakan Hukum yang Berkeadilan Bagi Semua

Kegiatan sosial ini diharapkan dapat menjadi semangat baru bagi masyarakat yang terdampak untuk terus berjuang mendapatkan keadilan. 

"Agus Flores mengimbau pihak berwenang untuk segera menyelesaikan kasus tersebut sesuai hukum yang berlaku, " pungkasnya. (Frn) 

Baca juga: Pertahankan Tatanan Negara dengan Menolak Asas Dominus Litis!